Rabu, 18 Februari 2015

Inilah 4 Penemuan Penting Archimedes

Inilah 4 Penemuan Penting Archimedes

archimedes
Archimedes adalah pencetus hukum daya apung yang dikenal pula sebagai prinsip Archimedes.
Dia adalah seorang pionir dalam bidang fisika dengan karyanya yang mencakup hidrostatik dan penjelasan prinsip kerja tuas.
Archimedes merancang banyak mesin inovatif namun sederhana yang mencakup ‘pompa baut’ dan ‘cakar Archimedes’ (semacam crane yang bisa mengangkat kapal).
Sebagai seorang ahli matematika, dia memberikan nilai perkiraan lebih akurat pada ‘pi’.
Berikut secara rinci beberapa penemuan terbesar Archimedes:
1. Baut Archimedes (Archimedes’ Screw)
Menurut penulis Yunani, Athenaeus dari Naucratis, Archimedes ditugaskan oleh Raja Hiero II untuk merancang sebuah kapal besar yang bisa dijadikan sebagai kapal pesiar sekaligus kapal angkatan laut.
Namun, jenis kapal seperti ini akan sangat besar dan sejumlah air laut berpotensi memasuki lambung kapal.
Untuk mengatasi masalah ini, Archimedes merancang sebuah alat yang berbentuk tabung dengan bilah spiral seperti baut (sekrup) di dalamnya sehingga dinamakan ‘Baut Archimedes (Archimedes’ Screw)’.
Baut Archimedes bisa digerakkan dengan tangan atau dengan kincir angin. Alat ini ditempatkan di dek kapal yang digunakan untuk membuang air dari lambung kapal.
Baut Archimedes merupakan penemuan yang terkenal dan masih banyak digunakan untuk keperluan irigasi di seluruh dunia.
2. Cakar Archimedes (Claw of Archimedes)
Cakar Archimedes adalah senjata kuno mirip dengan crane, dilengkapi dengan kait yang bisa mengangkat kapal keluar dari air dan membalikkannya.
Alat ini dibuat untuk melindungi tembok kota Syracuse yang berhadapan dengan laut.
Ketika kapal musuh mendekati tembok kota pada malam hari, Cakar Archimedes dikerahkan dan berhasil menenggelamkan banyak kapal.
3. Prinsip Archimedes
Terdapat kisah termasyur tentang bagaimana Archimedes menemukan metode yang digunakan untuk mengukur volume benda yang berbentuk tidak teratur.
Cerita bermula ketika Archimedes diminta memeriksa mahkota baru Raja Hiero II.
Archimedes diminta memeriksa apakah mahkota itu terbuat dari emas murni. Jika ternyata terdapat tambahan perak, Archimedes harus pula mengetahui berapa kadar yang telah dicampurkan ke dalam mahkota tersebut.
Archimedes diminta memeriksa keaslian mahkota tersebut tanpa merusaknya.
Setelah menerima tugas tersebut, saat sedang mandi, Archimedes mengamati bahwa tingkat air naik saat dia memasuki bak mandi.
Dari peristiwa tersebut Archimedes lantas menyimpulkan bahwa sebuah benda yang dicelupkan dalam air akan mendapatkan gaya apung yang sama besar dengan berat cairan yang dipindahkan.
Ketentuan ini lantas dikenal sebagai Prinsip Archimedes.
4. Penemuan Lainnya
Sementara Archimedes tidak menciptakan tuas, dia adalah orang pertama yang menjelaskan prinsip kerja tuas.
Archimedes dikenal pernah mengatakan, “Beri saya tempat untuk berdiri dan saya akan memindahkan bumi.”
Prinsip kerja tuas terbukti membantu pelaut mengangkat dan memindahkan beban berat.
Selama Perang Punic Pertama, Archimedes berhasil menemukan odometer, sebuah perangkat yang menjatuhkan bola setelah satu mil perjalanan yang digunakan untuk mengukur jarak.
Karya lain Archimedes yang terkenal adalah penemuan hubungan antara permukaan dan volume udara, teorema mengenai pusat gravitasi benda pipih, cermin pembakaran, dan nilai ‘pi’ yang lebih akurat.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar